A New Identity

 
There was another moment this year that changed my life forever. The moment that changed my identity, my purpose too.
 
Tanggal 8 Juni 2020, pagi itu cuaca kota Turin terasa lebih hangat ditengah transisi musim semi ke musim panas tahun ini. Malam sebelumnya rasanya sulit untuk memejamkan mata, khawatir dengan pesan terakhir istri yang mengabarkan kondisinya yang semakin sering kontraksi. Perbedaan waktu yang signifikan antara Italia dan Indonesia membuat jeda waktu menunggu ini terasa semakin lama. Dan benar, hari ini, sebelum masuk waktu subuh, sebuah pesan baru di WhatsApp menjawab kekhawatiran itu:
 
Alhamdulillah bini’matihi tatimmusholihat.
 
Perasaan campur aduk, melihat wajah kecil nan mungil yang sedang tertidur lelap disana. Beberapa detik terdiam sebentar, perasaan bahagia mendengar kabar bahwa proses persalinannya berjalan lancar, sekaligus merasa sedih dan marah ke diri sendiri, karena tidak membersamai istri di kondisi yang seperti ini. Padahal sebenarnya tiket pulang sudah ditangan, tapi qadarullah Allah takdirkan lahirannya dua pekan lebih awal dari HPL normal. Allah lebih tau timing yang pas, Dia yang Maha Mengetahui, sedang kita –manusia yang lemah dan bodoh ini –tidak mengetahui apa-apa kecuali sedikit dari ilmuNya.
 

On 08 of June at 08:06

Dan, Alhamdulillah, kini Allah titipkan amanah anak pertama untuk kami, seorang bayi perempuan yang kemudian diberi nama Asma Hafizhah. Asma adalah nama anak dari Sahabat Rasulullah, Abu Bakr as Shiddiq radhiyAllahu’anhu, sekaligus kakak dari ummul mukminin Aisyah radhiyAllahu’anha. Sedangkan Hafizhah berarti penjaga, yang semoga kelak Allah menjadikannya wanita yang selalu menjaga Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah dalam hidupnya, yang hanya mentauhidkan Allah dan menjadi yang terdepan menghidupkan sunnah Rasulullah di masyarakat aamiin allahumma aamiin.
 
Long story short, alhamdulillah, 3 hari setelah lahiran Asma (tanggal 11 Juni), Allah izinkan kembali ke Indonesia sesuai jadwal, meninggalkan sementara rutinitas sekolah dan ujian semester. Setelah karantina 5 hari di Jakarta, alhamdulillah Allah kumpulkan kami kebali bersama, yang kini jadi bertiga.  Semoga Allah berikan pertolonganNya kepada kami agar bisa maksimal dalam mengemban amanah sebagai orang tua baru ini. Aamiin.
 
Starting from today, my life will never be the same again.
 
#LiveLife

#AyahBaru

Komentar

Postingan Populer