Belum Terbiasa

Beberapa minggu disini, sejak kedatangan akhir bulan februari lalu, I found some interesting things that I haven’t experienced before in back home. I will share those unique things that made me shocked at first. Sebenarnya tidak begitu kaget lagi karena memang sudah mengantisipasi dengan baca-baca tulisan teman-teman mahasiswa lainnya yang sedang menempuh studi disini tentang pengalaman mereka, so I just want to confirm what I was read and what happened in reality for me dan mungkin setiap orang punya pengalaman yang berbeda-beda.


Ok, poin pertama adalah bahasa. I already mentioned about this in my previous post, bahwa penting sekali minimal kita sudah paham vocab-vocab untuk percakapan sehari-hari, karene akan sangat menolong ketika akan bertanya dengan petugas di bandara, di stasiun, saat memesan kopi di coffee shop atau berbelanja di supermarket.


At least you know how to negotiate in Mercato


Selain bahasa, yang tidak biasa bagi saya adalah: cuacanya. Kalau tidak dingin, ya dingin sekali! Kali ini agak katrok memang. Apalagi terbiasa hidup di kota yang sering dijuluki punya matahari dua dan posisinya dekat dengan garis khatulistiwa. Jadi ketika tiba di akhir bulan februari kemarin, cuaca disini lumayan dingin –karena masih winter –dan kisaran suhu 9-15 derajat celcius. Meskipun di dalam kamar, suhu dinginnya tetap terasa meskipun sudah menggunakan pemanas ruangan. Kalau keluar, biasanya pakai baju berlapis-lapis ditambah jaket tebal lagi haha. Kalau kata teman disini kalau musim dingin strategi pakai bajunya mirip seperti bawang: berlapis-lapis. Apalagi kalau harus keluar malam dan naik sepeda, rasa anginnya menusuk sampai ke tulang! Haha

 

Meskipun ada matahari, percayalah udaranya tetap dingin haha

Hal ketiga yang cukup noticeable dari kota Turin adalah makanannya. Tentu, Italy sebenarnya –dibanding negara-negara Eropa lainnya –termasuk dikenal dengan masakannya yang enak-enak. I undoubtedly agree with that. Tentunya pizza dan pasta dengan segala macam jenisnya, rasanya sudah lumayan untuk lidah asia, kalau dibandingkan dengan makanan di US dulu yang sedikit agak hambar. Untungnya strategi membawa bon cabe sangat berguna sekali disaat menyantap pasta atau risotto (nasi khas italia) yang (menurut saya) kurang pedas.


This is a normal pizza with fries (dari mensa/ kantin kampus) +bon cabe


Tapi untuk minumannya, I really love how coffee culture here in Italy. Sangat mudah sekali menemukan kedai kopi, dan memang sudah menjadi budaya setiap waktu makan: colazione (sarapan), pranzo (makan siang), cena (makan malam) biasanya akan selalu ada kopi (biasanya sebagai appetizer). Oh iya, kopi disini ukurannya sangat kecil tapi rasanya super super strong, paitnya luar biasa. Lama kelamaan jadi terbiasa dan mulai lupa rasa es kopi susu kekinian di Indonesia hehe


Coffee is everywhere


 

Selanjutnya yang tidak biasa adalah toiletnya. Berbeda dengan toilet yang ada di US, uniknya disini setiap toilet di rumah-rumah ada satu tempat khusus bernama bidet! Ini pertama kali saya berpikir adalah tempat untuk mencuci sepatu, tapi ternyata bukan itu peruntukannya haha. Bagi saya, walaupun sedikit aneh, bidet ini menjadi salah satu penolong menyelesaikan misi di kamar kecil :))

 

Terakhir, another unique but interesting for me adalah adanya toko khusus bernama Tabaccheria atau Tabacchi yang mudah ditemukan hampir disetiap sudut kota Turin. Sebenarnya kalau di-translate ke english, Tabacchi ini artinya tobacconist atau tobacco shop, yaitu toko yang menjual produk rokok dan perlengkapannya, tapi ternyata mereka menjual berbagai macam produk lain seperti tiket bus, materai, permen, kopi dan masih banyak lagi. Mirip-mirip toko kelontong di Indonesia lah ya tapi versi lengkapnya hehe

 

Belum sempat foto tabacchi tapi biasanya setiap blok pasti ada

Well, mungkin itu beberapa hal menarik dari observasi beberapa minggu disini. There are also other positive things I found here yang menurut saya mungkin bisa jadi pelajaran atau inspirasi which I will share later di tulisan lain, inshaAllah.

 

Alla prossima! (Until next time!)

Komentar

Postingan Populer