Looking back at 2021: A (lot of) transitions

Jika melihat setahun kebelakang, tahun 2021 ini memang bisa dibilang salah satu tahun yang paling berkesan dengan dinamikanya, mixed feeling dari pengalaman, identitas, dan tantangan baru.  Tahun dimana pertama kalinya saya berpetualang ke benua Eropa, melihat kota Turin dari dekat, menyambut kehadiran anggota keluarga baru di pertengahan tahun sampai pengalaman pindah ke kota Paris menjadi cerita penuh transisi di tahun ini. Will try to recap this year with this short post.


Di awal tahun ini, tepatnya di bulan Februari, perjalanan ke Turin untuk belajar lagi dimulai, tentunya dengan segala tantangan karena aturan COVID-19 restrictions yang cukup ketat di Italia, termasuk karantina 2 minggu di asrama kampus seorang diri. Sebuah pengalaman pembuka tahun yang cukup menantang, dengan skill bahasa Italia yang sangat terbatas, masih teringat struggle nya order makanan dengan terbata-bata hahaha.


Alhamdulillah semester ke dua di Turin dijalankan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Karena perkuliahan masih dilakukan secara online –meskipun fisik sudah berada disini –kelas offline masih belum bisa dilaksananakan. Setiap harinya mengikuti perkuliahan hanya dari perpustakaan (yang juga dibuka secara terbatas), di taman, ataupun coffee shop di sekitar kostan. Taman di Turin ternyata ada banyak sekali, dan sepertinya selama disana hampir sebagian besar taman sudah pernah kami datangi, seperti misalnya parco valentino yang paling banyak peminatnya, atau parco dora– menjadi tempat favorit untuk berkumpul bareng menghabiskan waktu bersama. 


Spending time in parks with a bike



Welcoming new family member


Another highlight di tahun ini adalah adanya anggota keluarga baru, yang hadir di bulan Juni kemarin. Ditengah badai ujian akhir semester di pertengahan tahun itu, kehadiran Asma tentunya merubah identitas dan tujuan hidup saya setelahnya. Tentunya identitas baru ini juga menandakan bahwa tanggung jawab baru menanti di depan mata. Setelah kehadiran Asma, alhamdulillah saya juga berkesempatan kembali ke Indonesia di bulan Juni dan bersyukur bisa menghabiskan waktu bersama di Jogja, sebelum kembali lagi ke perantauan.


A shock in Paris


Setelah beberapa bulan kembali ke Indonesia, di bulan Agustus tahun ini saya pun kembali ke benua biru dan melakukan road trip yang cukup jauh: Turin-Roma-Lyon-Paris, menggunakan bus. Perjalanan unik sekaligus pembuka petualangan baru di kota Paris. Perpindahan tempat kuliah di tahun ini menjadi pengalaman unik tersendiri yang tidak akan terlupakan, dengan segala tantangan mulai dari birokrasi, bahasa, makanan sampai cuaca yang tidak biasa. Another life changing experience just happened in this year. Merasakan kembali menjadi minoritas di negara yang menjunjung tinggi sekularisme, menjadi pelajaran berharga yang saya syukuri di tahun 2021 ini. Di penghujung tahun, tulisan ini pun beberapa kali tertunda karena banyaknya assignment papers, presentasi dan tugas kuliah lainnya menanti hehe.


Sekian dulu cerita singkat tentang 2021 yang penuh kejutan ini. Sampai jumpa lagi!


Komentar

Postingan Populer